My Digital Portofolio Pemateri PKKMB Day 3
Nama: Maya Sholichah
Pengertian Pancasila tentunya belum lengkap tanpa mengenali makna lambang-lambangnya. Lambang Pancasila adalah seekor burung Garuda yang memliki makna kekuatan dengan warna emas sebagai simbol kemuliaan. Di dalamnya terdapat perisai dengan lambang 5 sila yang mewakili sila-sila dalam Pancasila. Berikut makna lambang dari masing-masing sila Pancasila:
1. Sila Pertama
Sila pertama memiliki lambang bintang (tunggal) berwarna kuning. Sila pertama ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing individu.
2. Sila Kedua
Simbol kedua ini diwakili lambang berupa rantai. Jumlah rantai ini mencapai 17 dan tidak terputus. Rantai yang tidak terputus ini memiliki makna generasi penerus yang turun-temurun dan selalu saling berkaitan serta membutuhkan satu sama lain.
3. Sila Ketiga
Simbol dari sila ketiga ini adalah pohon beringin yang menandai tempat berteduh ataupun berlindung. Hal ini berarti seluruh rakyat Indonesia bisa berlindung dan berteduh di bawah naungan Negara Indonesia.
4. Sila Keempat
Simbol sila keempat adalah kepala banteng, yang dikutip dari BPIP RI menandakan tenaga rakyat. Selain itu, kepala banteng juga mewakili hewan sosial yang sering berkumpul. Dalam hal ini, sila keempat menjadi pedoman bagi rakyat indonesia untuk bahu-membahu dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
5. Sila Kelima
Terakhir yakni sila kelima Pancasila dengan simbol padi dan kapas yang bermakna kemakmuran dan kesejahteraan. Melalui simbol ini, Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memakmurkan rakyatnya sebagai landasan.
Sementara lambang pada setiap tubuh garuda yang terdiri dari 17 jumlah bulu, 8 bulu di ekor, 19 bulu di pangkal ekor, dan 45 bulu di leher menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yakni 17-8-1945. Burung Garuda Pancasila yang mencengkram sebuah gulungan dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti kesatuan dalam keberagaman. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu.
Pemateri Ibu Hamidah. S, kep. Ners., M, kepada
Judul Tema Sejarah Berdirinya UNUSA dan Seluk Beluk di dalamnya
∆ 1975 Rumah sakit islam surabaya jl. A. Yani surabaya mulai beroperasi dengan 20 bed
∆ 1978 SPK- Sekolah Perawat Kesehatan YARSIS "Paviliun anak siti Fatimah"
∆ 1985 AKPER -Akademia Keperawatan YARSIS
∆1988 Penambahan kapasitas 28 beda
∆ 1997 SPK Akademi Kebidanan YARSIS. Gedung laboratorium radiologi dan perluasan paviliun anak
∆ 2002 RSI Surabaya Jemursari mulai beroperasi
∆ 2006 bersatu AKBID-AKPER menjadi STIKES YARSIS
∆ 2013 Stikes YARSIS menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
€ SEJARAH FKK UNUSA
Fakultas Keperawatan dan kebidanan FKK UNUSA adalah salah satu fakultas yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, dimana program studi yang ada di dalamnya merupakan cikal bakal dan tonggak berdirinya UNUSA
π 1978 SPK- Sekolah Perawat Kesehatan YARSIS
π 1985 AKPER -Akademia Keperawatan YARSIS
π 1997 SPK Akademi Kebidanan YARSIS
π 2006 bersatu AKBID-AKPER menjadi STIKES YARSIS
π2013 Stikes YARSIS menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya meliputi program studi beberapa berikut ini
#D3 Keperawatan
#D3 Kebidanan
#S1 Keperawatan
#Ners
π 2016 S2 Keperawatan
π 2019 S1 dan Profesi Bidan
VISI FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNUSA
Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang terkemuka, unggul dan berprofesional dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni IPTEKS berjiwa wirausaha serta berjati diri islami
Nilai Utama Visi FKK UNUSA
^TERKEMUKA , FKK UNUSA terdepan sebagai pelopor pendidikan keperawatan dan kebidanan terutama dalam pelayanan yang islami
^UNGGUL, mengandung arti bahwa FKK UNUSA menjadi lembaga pendidikan bidang keperawatan dan kebidanan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain, yang dikelola dan dikembangkan sebaik-baiknya dengan mengarahkan semua komponen-komponennya untuk mencapai hasil lulusan Perawat dan Bidan yang lebih baik. Keunggulan akan dijabarkan pada setiap prodi yang ada di FKK UNUSA
^PROFESIONAL, yaitu FKK UNUSA mampu melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kode etik profesi
^BERJIWA WIRAUSAHA, yaitu FKK UNUSA mampu melakukan tindakan yang kreatif, inovatif, mandiri, tangguh dan bertanggung jawab
^BERJATI DIRI ISLAMI, yaitu FKK UNUSA menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang menghasilkan lulusan perawat dan bidan yang mempunyai karakter atau perilaku yang islami, yaitu sebagai insan yang beriman, jujur, dapat dipercaya, kerja keras, disiplin, berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi dan masyarakat
Sekian penjelasan dari saya, atas perhatiannya diucapkan Terimakasih😇


Komentar
Posting Komentar